Sunday, November 30, 2014

Sembilan Cara Merukunkan DPR


dpricuh
Suasana Ricuh di DPR RI

1. Diperlukan figur semacam Ibu Kasur dan Pak Kasur untuk mengajak mereka nyanyi bersama-sama. Supaya hidup tetap ceria.

2. Perlu mendatangkan Juru Dongeng dengan cerita para pahlawan bangsa, para pendiri bangsa yang rela berkorban tenaga, harta-benda, bahkan nyawa untuk mewujudkan cita-cita Republik Indonesia. Supaya ngeh, bahwa memimpin itu, menderita.


3. Perlu diputarkan film-film tentang para jagoan atau pahlawan masyarakat, para super hero, pembela kemanusiaan dan kebenaran. Mereka tak pernah mengkalkulasi kebaikan mereka dan berhitung soal rugi-laba; apalagi dapatnya berapa, sebagai apa.

4. Perlu diadakan pementasan teater yang berkisah tentang kejayaan Nusantara pada masa-masa kerajaan Sriwijaya, Majapahit, dan lain-lainnya. Agar semua melek sejarah.

5. Panggilkan tukang sulap atau rombongan sirkus untuk menghibur mereka sehingga saraf tidak tegang dan pikiran kembali fresh.

6. Perlu ada acara piknik di halaman Gedung DPR/MPR dengan mendirikan tenda warna-warni, khususnya Tenda Biru dengan Dessy sebagai pimpinan acara. Sediakan eskrim, mandi bola, permainan yang menyenangkan lainnya.

7. Perlu diadakan pesta kuliner, misalnya Pesta Serba Ikan, Serba Sayur atau Serba Buah; jangan sekali-kali bakar sate, daging panggang atau makanan pembangkit sahwat kuasa lainnya.

8. Perlu memanggil Helmy Yahya untuk melakukan pertunjukan Kuis Satu Milyar dengan hanya menjawab Ya atau Tidak. Supaya pemenang bisa nyicil utang atau syukur balik modal.

9. Perlu mengundang motivator tangguh tapi lucu untuk memberi gambaran lengkap tentang PROFIL MUSUH bersama yang namanya: pengangguran, kemiskinan, keterbelakangan, pemborosan anggaran Negara, kebodohan pengelolaan alat kelengkapan Negara, penyimpangan kekuasaan, penyalahgunaan wewenang, hukum yang acakadut, birokrasi yang bertele-tele, egoisme primordial (partai), sektoral (departemen), struktural (jabatan), dan perilaku serbamursal lainnya.

Kita tunggu hasilnya…

No comments:

Post a Comment