Tentang IHIK

Ihik adalah akronim dari Studi Humor Indonesia Kini. Kalau Anda melihat url situs ini berbunyi: ihik3, itu artinya Anda harus membaca Ihik-ihik-ihik. Boleh sambil menahan senyum atau ketawa ngakak. Didirikan oleh tiga orang komisioner “sableng” yang sepertinya kurang kerjaan. Bukan apa-apa, menurut mereka, menyelam ke dalam labirin misteri humor sepertinya kok ya asyik juga. Layaknya menelusuri keindahan dan kelucuan di dalam gua bawah tanah yang pesonanya tak kunjung habis.

Mereka bertiga adalah: Danny Septriadi, Darminto M Sudarmo dan Seno Gumira Ajidarma; ketiganya, secara kebetulan memilki perhatian yang sama terhadap humor. Situs ini merupakan tempat untuk menampung hasil seluruh kerja mereka. Tentu dimaksudkan agar dapat memberi tambahan pengetahuan dan wawasan bagi pembaca yang membutuhkannya. Makin asyik lagi, kalau Anda menjumpai hil-hil yang mustahal, atau yang kurang pada tempatnya, sebaiknya jangan lalu tinggal diam. Maka please feel free, layangkanlah masukan-masukan Anda lewat saluran yang disediakan oleh “konstitusi” web ini. Sesuai SOP, Standard Operating Oplosan he he he!

Sementara ini, ketiga komisioner sableng itu berbagi tugas. Ada yang bertugas memburu referensi, ada yang bertugas mengkaji dan menyimpulkan keanehan dan keunikan yang ada di dunia ini, ada pula yang bertugas meneliti persoalan dari sudut pandang budaya dan perilaku sosial yang kadang rumit dan komplikatif.

Begitulah, namanya lagi memulai gawe, ya harap dimaklumi, kalau Anda menjumpai kekurangan di sana-sini. Humor memang edun! Luas persoalannya nyaris seperti langit tanpa tepi, kerumitan persoalan yang ada di dalamnya kayak rumus matematika yang kecemplung got, sulit dibaca. Ada yang bersih, ada yang mblobor.

Oleh karena itu – di dalam periode nyicil tema, topik, bahan dan sebagainya itu, mereka tak bisa buru-buru, apalagi diburu-buru seperti binatang buruan. Seperti kata pepatah, alam terkembang menjadi guru. Learning by doing, posting sambil clegak-cleguk minum kopi, teh atau bir plethok. Menyesuaikan irama alam. Mendaki sekaki demi sekaki. Itu tekad mereka, mohon doa restunya!

Buku-buku Humor Koleksi Danny Septriadi

Buku-buku humor dari Indonesia dan seluruh dunia sepertinya rela untuk berlabuh di perpustakaan pribadi Danny. Ratusan judul buku itu pada saatnya nanti dapat Anda nikmati di sini sambil menyeruput kopi pagi atau teh hangat sore hari. Danny memang dikenal sangat rakus pada literatur humor. Semua buku dan bahan-bahan humor itu diburu dengan semangat pol-polan. Dia juga mendapatkan buku bukan hanya buku baru tapi buku-buku bekas dengan harga yang terjangkau.Tak peduli harus blusukan di Pasar Festival, Kuningan, Jakarta atau ngejeleprak di emperan toko-toko di Jatinegara. “Rapopo..aku rapopo,” ujarnya dengan bercanda. Bahkan sesekali kalau bepergian ke luar negeri, dari Kuala Lumpur, Singapora, Vienna, Lisabon, tak lupa memborong buku-buku, CD, DVD tentang humor. Toko-toko buku online di internet juga dia “jarah” dengan penuh gairah. Bahan tentang public speaking, stand up comedy, jokes, kartun (semua jenis kartun, termasuk animasi lucu), kajian humor maupun humor-humornya sendiri, dilahap habis satu persatu. “Pekerjaan saya yg sangat serius butuh keseimbangan dengan bacaan atau tontonan yang seger begini,” ujarnya suatu kali. Jangan khawatir, rapopo, dia rapopo, kok!

Darminto M Sudarmo Berbagi Analisa Humor dan Satir Sosial Politik

Pria ini sudah mengabdikan hampir seluruh hidupnya untuk seni humor dan anak cabang rantingnya seperti: lawak, kartun, public speaking dan lain-lain. Dia juga sudah menulis buku aneka lelucon dan kajian yang agak serius tentang humor. Pendek kata sampai gempor tangannya “mencangkul” kata di kibor. Mohon bersabar saja, karena di media ini harus dilakukan setahap demi setahap. Sementara mungkin link-link berikut bisa membantu penjelajahan Anda.

Silakan pilih sendiri: Darminto Papers – Majalah HumOr Online – HumoReview - Lawak Indonesia - Kartun Indonesia Banget

Seno Gumira Ajidarma, Belakangan Makin Peduli pada Humor.

Sastrawan kondang yang telah menghasilkan karya-karya penting dan khas ini ternyata memiliki kepedulian yang sangat khusus pada seni humor. Ia telah meneliti banyak karya kartun maupun komik yang tak ditengok oleh peneliti lain. Pendek kata, setelah Seno rela masuk dalam belantara seni humor, bisa dipastikan ia akan semakin merasakan bahwa keasyikan yang ada di dalamnya seperti tak pernah kering dan habis. Humor kadang memang nyaris seperti musik jazz, meliuk-liuk, mendesis-desis, mendadak-dadak; tak bisa diduga, tak bisa ditebak bagaimana akhirnya.

Studi Humor Indonesia Kini

Friday, July 4, 2014

Serangan Fajar Pilpres ala Kartunis (STOP PRESS!)

No comments:

Post a Comment

Blog Archive

Translate

Total Pageviews